May 28, 2011

Nazaruddin Bantah Melarikan Diri

| May 28, 2011 | 0 comments

Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin membantah kabar bahwa dia terbang ke Singapura untuk melarikan diri dari berbagai kasus yang membelitnya.


"Saya menjalani general checkup dan berobat di sini (Singapura). Kondisi saya kurang sehat," ujar Nazaruddin kepada sejumlah wartawan melalui sambungan telepon, Kamis 26 Mei menjelang tengah malam. "Nanti kalau sudah keluar hasil check-up-nya, saya akan pulang (ke Jakarta). Saya ini warga negara yang baik. Kalau dipanggil, pasti datang," tambah anak kelima dari tujuh bersaudara ini.

Dia menanggapi informasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap dirinya pekan depan. Meski begitu, anggota Komisi VII DPR ini mengaku hingga menjelang keberangkatan ke Singapura pada Senin, 23 Mei lalu dirinya belum menerima panggilan dari KPK.

Pada Kamis 26 Mei, Ketua KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan bahwa Nazaruddin akan segera diperiksa dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Sejauh ini KPK telah menetapkan tiga tersangka, yakni mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram, Direktur PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris, dan mantan Direktur PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang. Busyro mengatakan, KPK meyakini Nazaruddin memegang peranan penting dalam perkara dugaan suap Sesmenpora.

"Itulah kenapa kami minta yang bersangkutan dikenai pencegahan," jelas Busyro, Jumat (27/5/2011). Dia juga mengungkapkan bahwa Nazaruddin serta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng akan diperiksa sebagai saksi pada Selasa 31 Mei mendatang.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar beranggapan Nazaruddin belum layak dicekal karena belum berstatus tersangka.

Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Nazaruddin mengalami kelainan jantung sehingga harus berobat ke Singapura. Ruhut juga menyebutkan bahwa Nazaruddin memiliki rumah dan perusahaan di Singapura. Keluarganya pun tinggal di sana.

Ketua Fraksi Demokrat DPR Jafar Hafsah mengakui telah memberi izin kepada Muhammad Nazaruddin untuk berobat ke Singapura. "Itu kan izin sakit. Dia mengirim surat dan kami sudah setujui,jadi bukan lari ke luar negeri," jelas Jafar. Saat meminta izin, Nazaruddin tidak menyebut rumah sakit yang dituju. Anggota Komisi VII DPR itu juga tidak menyebut tanggal kepulangannya.


sumber

0 comments:

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com