May 19, 2011

Polri Koordinasi Dengan Kejagung Terkait Fakta Baru Tentang Ba'asyir

| May 19, 2011 | 0 comments

Hasil penyidikan Polri terkait jaringan pelaku bom bunuh diri di Masjid Ad Dzikra, Mapolresta Cirebon mulai menemui titik terang. Salah satu fakta menyebutkan M Syarif adalah anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) wilayah Cirebon yang pernah di baiat oleh Abu Bakar Ba'asyir.


Sementara itu Amir JAT Abu Bakar Ba'asyir sendiri masih menjalani proses sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ba'asyir didakwa 7 pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati karena dinilai mengetahui, merencanakan, mengatur dan mendanai latihan militer di Aceh. Apakah temuan fakta baru tersebut dimasukan ke berkas Ba'asyir yang masih menjalani proses sidang?

"Kita akan kordinasi dengan pihak kejaksaan yang menuntut. Apakah bisa ditambahkan. Karena ini rangkaian yang tidak bisa dipisahkan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Kamis (19/5/2011).

Anton mengatakan kelompok M Syarif ini merupakan jaringan yang terkait dengan jaringan terorisme di Indonesia. Termasuk jaringan teroris Aceh, Tandzim Al Qaeda Serambi Mekah (M Sofyan Tsauri dkk).

Kelompok tersebut mempunyai serangkaian rencana aksi teror yang ditujukan kepada aparat keamanan Indonesia yang dianggap Thogut. Fakta ini dikuatkan dengan ditemukannya beberapa pucuk senjata api berbagai jenis pada kelompok Depok (Mardiansyah, Zulkifli Lubis dan Eko Ibrahim) sebagai penyuplai senjata apai dan amunisi kepada kelompok JAT wilayah Cirebon dan hisbah pimpinan Sigit Qordowi. Kelompok ini juga mendapat senjata dan amunisi dari kelompok pelatihan militer di Aceh (M Sofyan Tsauri) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir selaku Amir Tandzim Al Qaeda Indonesia Serambi Mekah.


sumber

0 comments:

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com