Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi mengatakan bahwa tanpa program terobosan untuk mencegah penularan AIDS, maka lebih dari 1,8 juta rakyat Indonesia terancam terinfeksi penyakit mematikan ini. Nafsiah menyampaiakan data itu dalam rapat rapat kerja dengan komisi IX di Gedung DPR Jakarta, Senin 25/06. "Kalau tidak ada peningkatan program penangan terobosan maka pada tahun 2025 akan ada 1.817.700 orang terinfeksi AIDS." kata Nafsiah.
Menurut dia, satu-satunya cara untuk mencegah penularan itu adalah dengan menggunakan kondom dari laki-laki yang berisiko kepada perempuan pekerja seks maupun istrinya". Sementara itu anggota komisi dari PKS, Indra mempertanyakan keputusan Menteri Kesehatan tersebut yang mengedepankan program kondom yang dinilainya seolah memberikan legalisasi perilaku seks bebas.
"Mudah-mudahan bukan menteri kondom. saya melihat kampanye kondom menjadi program utama ibu. Kemampuan kondom tidak jauh lebih baik mencegah penularan AIDS.
Indonesia negara penuh norma budaya, saya ragu jangkauan pemikiran sosiologis ibu," Kata Indra. Ia menambahkan menteri kesehatan seharusnya memotret persoalan lain seperti bobroknya pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Subagyo Partodihardjo dari Partai Demokrat mengatakan yang harusnya dicermati dari masalah kondom adalah soal kesehatan bukan moralnya. "Urusan moral biar dikerjakan pejuang moral, disertai pendidikan seks yang diperbanyak," Kata Subagyo.
Nafsiah juga memaparkan bahwa Kementrian Kesehatan telah melakukan pemetaan dan menemukan bahwa tidak ada satu pun pelabuhan dan terminal yang bebas dari pelacuran. "Kalau ini tidak ditangani, kita tidak akan bisa mencegah epidemi AIDS yang meluas," Kata dia
0 comments:
Post a Comment