JAKARTA - Keuntungan dua kali lipat dirasakan pedagang video mesum mirip Ariel. Mereka berharap isu 23 video mesum lainnya milik Ariel benar adanya sehingga mereka akan terus meraih laba.
"Itu aja baru ada video dua orang (mirip Luna Maya dan Cut Tari) penjualan kita bagus. Yah mudah-mudahan ada banyak lagi videonya si Ariel sama yang lain," harap pedagang yang tak mau namanya dicantumkan, saat ditemui okezone di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Jumat (11/6/2010).
Dia mengaku, mengantongi keuntungan dua kali lipat dari penjualan video 'Ariel-Luna Maya' dan 'Ariel-Cut Tari'. Di masa awal heboh video mesum 'Ariel-Luna Maya' dan 'Ariel-Cut Tari', pedagang mematok harga gila-gilaan yakni Rp150 ribu. Kini, harga VCD tersebut berangsur normal.
"Satu keping kita jual Rp25 ribu. Kalau mau ambil lebih dari 10 keping, kita jual Rp20 ribu per satu keping," lanjutnya.
Para pedagang di pasar tersebut tidak khawatir suatu hari nanti akan tertangkap razia yang digelar aparat karena menjual barang ilegal dan video porno.
"Kalau itu sih enggak usah karena video Luna saja. Setiap hari juga pasti kita takut sama razia. Tapi gimana ya, kalau itu (razia) sudah ada yang atur sih. Kita tinggal dagang saja. Kemarin hari Selasa kita tahu ada razia, makanya kita enggak dagang. Makanya itu mah bisa diatur," ucapnya.
Guna mengantisipasi razia, pedagang juga tidak sembarangan menjual video mesum. "Kalau ada yang nanyain, baru kita ambil barangnya. Jadi enggak kita jual dengan terbuka begitu," akunya.
"Itu aja baru ada video dua orang (mirip Luna Maya dan Cut Tari) penjualan kita bagus. Yah mudah-mudahan ada banyak lagi videonya si Ariel sama yang lain," harap pedagang yang tak mau namanya dicantumkan, saat ditemui okezone di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Jumat (11/6/2010).
Dia mengaku, mengantongi keuntungan dua kali lipat dari penjualan video 'Ariel-Luna Maya' dan 'Ariel-Cut Tari'. Di masa awal heboh video mesum 'Ariel-Luna Maya' dan 'Ariel-Cut Tari', pedagang mematok harga gila-gilaan yakni Rp150 ribu. Kini, harga VCD tersebut berangsur normal.
"Satu keping kita jual Rp25 ribu. Kalau mau ambil lebih dari 10 keping, kita jual Rp20 ribu per satu keping," lanjutnya.
Para pedagang di pasar tersebut tidak khawatir suatu hari nanti akan tertangkap razia yang digelar aparat karena menjual barang ilegal dan video porno.
"Kalau itu sih enggak usah karena video Luna saja. Setiap hari juga pasti kita takut sama razia. Tapi gimana ya, kalau itu (razia) sudah ada yang atur sih. Kita tinggal dagang saja. Kemarin hari Selasa kita tahu ada razia, makanya kita enggak dagang. Makanya itu mah bisa diatur," ucapnya.
Guna mengantisipasi razia, pedagang juga tidak sembarangan menjual video mesum. "Kalau ada yang nanyain, baru kita ambil barangnya. Jadi enggak kita jual dengan terbuka begitu," akunya.
Source : www.okezone.com
0 comments:
Post a Comment