July 27, 2010

Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir

| July 27, 2010 | 0 comments

Hari Ini Dideklarasikan oleh Presiden di Mataram


MATARAM—Hari ini Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menorehkan sejarah baru. Daerah yang selama ini mengalami krisis listrik paling parah, menjadi tempat deklarasi Gerakan Bebas Pemadaman Bergilir (GBPB). Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri yang akan mendeklarasikannya.
‘’NTB juga yang paling akhir mengatasi pemadaman bergilir. Mohon maaf ya Pak Gubernur,’’ kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan saat meninjau lokasi deklarasi di halaman kantor gubernur NTB tadi malam. Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi pun menunjukkan pada Dahlan Iskan dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh posisi NTB pada peta Bebas Pemadaman Bergilir.
Dahlan Iskan bersama rombongan termasuk istri tiba di Bandara Selaparang pukul 17.40 Wita kemarin. Di ruang VIP bandara, Dahlan sempat diskusi dengan gubernur Kepulauan Riau Drs HM Sani. Gubernur yang baru-baru ini memenangkan pemilukada melaporkan tentang kondisi listrik di daerahnya, termasuk rencana pengembangan. Dari bandara, Dahlan Iskan yang didampingi istri Ny Nafsiah Sabari Dahlan Iskan dan beberapa petinggi PLN langsung menuju lokasi deklarasi di halaman kantor gubernur.

Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir ini menjadi catatan emas bagi PLN, setelah bertahun-tahun dilanda krisis. Untuk NTB sendiri, selama ini sudah populer istilah ‘’nyala bergilir’’. Istilah ini sebagai bentuk cemoohan masyarakat atas krisis listrik yang parah di NTB. Dan, akhirnya pada tanggal 30 Juni lalu krisis itu berakhir, para petinggi PLN pun pernah meninjau paska bebas pemadaman bergilir itu.

Di lokasi deklarasi, Dahlan Iskan memantau seluruh persiapan, mulai persoalan sepele seperti letak toilet hingga rangkaian acara. Yang cukup menarik perhatian, saat meninjau stan pameran yang rencananya akan dikunjungi presiden. Dahlan Iskan terlihat memungut beberapa sampah.
Di stan pameran yang akan dikunjungi tersebut dipajang berbagai karya inovasi anak negeri di bidang kelistrikan. Misalnya karya yang diberi judul greenlinecare, sebuah penemuan lampu yang sangat murah. Kata Dahlan, lampu seperti ini sebelumnya hampir diteken kontrak dengan Inggris, namun di tengah jalan lampu semacam tersebut ternyata sudah lebih dulu dibuat oleh salah seorang alumni ITB. ‘’Untung belum teken kerja sama, ternyata dua tahun sebelumnya sudah ada yang buat. Ini anak Bantul yang buat,’’ kata Dahlan sambil menunjukkan kelebihan lampu tersebut pada menteri dan gubernur serta beberapa pejabat yang mendampingi.

Beberapa inovasi lainnya adalah seperti ALPIJAR (alat pelindung isolator jaringan), robot control jog double way, helicam PLN, ALI RINDU (alat investigasi praktis jaringan dan gardu). Kata Dahlan, ALI RINDU bisa mengontrol kapan sebuah gardu atau pun trafo rusak. Selain itu beberapa alat pelindungan diri dan beberapa alat lainnya. ‘’Dengan alat ini kita tidak perlu lagi matikan jaringan saat perawatan,’’ terang Dahlan.
Pada kesempatan tadi malam, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mempromosikan beberapa program unggulan NTB pada Menteri ESDM. Misalnya saja tentang Program Bumi Sejuta Sapi (BSS). Program ini, kata gubernur sebenarnya memiliki mata rantai sejarah yang panjang. Pada salah satu foto di era kejayaan Pelabuhan Ampenan, terlihat sedang diangkut seekor sapi. ‘’Sejak dulu NTB dikenal sebagai penghasil sapi,’’ kata gubernur.
Beberapa hasil karya kerajinan NTB juga ikut dipromosikan, seperti batik Sasambo, kerajinan cukli dan hasil kerajinan lainnya. ‘’Kalau mutiaranya dimana?’’ tanya menteri tiba-tiba. ‘’Belum dipajang pak, besok baru dibuka,’’ jawab Sekda NTB H Abdul Malik yang mendampingi gubernur.

Pada kesempatan tadi malam, Darwin lebih banyak mengecek secara teknis persiapan deklarasi pagi ini. Mengenai hasil inovasi tentang kelistrikan, secara pribadi Darwin memberikan apresiasi. ‘’Ini bagus juga ke depannya, nanti kalau ada kegiatan lagi saya akan hadir,’’ ujarnya.
Secara terpisah, anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Syafrudin mendukung Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir. Ia berharap, upaya yang dilakukan PLN ini bisa direalisasikan jajaran operasional PLN di seluruh Indonesia.
Sejak awal, Syafrudin termasuk anggota Komisi VII DPR RI yang cukup intens memantau upaya PLN dalam mengatasi krisis listrik di Indonesia, terutama di NTB. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, anggota DPR RI Dapil NTB dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini aktif turun bersama PLN untuk memantau penyelesaian krisis listrik yang berkepanjangan ini.
Menurutnya, deklarasi di Mataram ini memiliki arti penting bagi warga NTB. Lebih-lebih, biaya mengatasai krisis listrik di NTB ini merupakan tergolong yang termahal.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Rudi ini berharap, jajaran PLN NTB bisa bertindak lebih cepat dan sigap dalam menjalankan tugasnya. Tak terkecuali bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan PLTU Jeranjang.
Karena kata Rudi, jika PLTU Jeranjang ini molor, akan berdampak kurang baik pada citra PLN yang sudah mulai membaik. Disamping itu sambungnya, PLN akan mengalami kerugian miliaran rupiah jika pengoperasian PLTD Jeranjang tidak sesuai jadwal. ‘’Kami tetap berharap, PLTU Jeranjang bisa beroperasi tepat waktu. Jika tidak, PLN akan mengalami kerugian yang cukup besar,’’ ungkapnya kepada Lombok Post kemarin.
Meski upaya PLN dalam mengatasi krisis listrik NTB ini belum maksimal kata Rudi, paling tidak sudah tidak lagi pemadaman bergilir yang sangat selama ini meresahkan warga. Kepada masyarakat NTB yang masih dalam daftar tunggu, Rudi kembali mengharapkan kesabaran warga.
Ia juga berharap, pascadeklarasi ini, PLN benar-benar tidak melakukan pemadaman. Secara pribadi Rudi sangat bersyukur, PLN bisa mendengar dan mencari solusi persoalan listrik yang selama ini menjadi salah satu kendala lambannya pembangunan di NTB.
Anggota dewan asal Bima ini yakin, pascateratasinya krisis listrik di NTB akan memberikan angin segar kepada iklim investasi. ‘’Saya yakin, setelah krisis listrik ini teratasi, nilai investasi di NTB akan bertambah,’’ tandasnya.

Source : lombokpost.co.id

0 comments:

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com